Return Saham Berapa Persen

Return Saham Berapa Persen

Ajaib.co.id – Investasi saham merupakan investasi yang menghasilkan keuntungan paling banyak, terutama untuk investasi jangka panjang. Banyak yang penasaran berapa persen keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi jangka panjang ini. Untuk kamu yang pemula, mungkin kamu masih kebingungan beda dari investasi jangka panjang dan jangka pendek. Jadi, kita akan membahasnya sedikit.

Investasi saham (jangka panjang)

Investasi jangka panjang punya strategi yang berbeda dengan trading saham. Praktiknya saja berbeda. Ketika kamu memulai investasi saham jangka panjang, kamu mendiamkan modalmu itu di sebuah perusahaan dalam kurun waktu lebih dari setahun.

Untuk mendapatkan keuntungan kamu perlu menjual saham tersebut ketika harganya naik. Jadi, di sini kamu menunggu momen yang pas. Inilah strategi yang diperlukan.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi, bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan terpercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksadana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

%PDF-1.7 %âãÏÓ 1 0 obj <>/Metadata 2 0 R/Names 5 0 R/Outlines 6 0 R/Pages 3 0 R/StructTreeRoot 7 0 R/Type/Catalog/ViewerPreferences<>>> endobj 2 0 obj <>stream application/pdf Linda Karlina Sari, Noer Azham Achsani, and Bagus Sartono Pemodelan Volatilitas Return Saham: Studi Kasus Pasar Saham Asia Prince 14.2 (www.princexml.com) AppendPDF Pro 6.3 Linux 64 bit Aug 30 2019 Library 15.0.4 Appligent AppendPDF Pro 6.3 2023-04-01T02:20:13-07:00 2023-04-01T02:20:13-07:00 2023-04-01T02:20:13-07:00 1 uuid:8f3c5167-b6a5-11b2-0a00-70785a010000 uuid:8f3c5167-b6a5-11b2-0a00-20d52210fd7f endstream endobj 5 0 obj <> endobj 6 0 obj <> endobj 3 0 obj <> endobj 7 0 obj <> endobj 26 0 obj <> endobj 27 0 obj <>0]/P 14 0 R/Pg 44 0 R/S/Link>> endobj 15 0 obj <>1]/P 7 0 R/Pg 44 0 R/S/Link>> endobj 16 0 obj <>2 28 0 R]/P 7 0 R/Pg 44 0 R/S/Link>> endobj 17 0 obj <>4]/P 7 0 R/Pg 44 0 R/S/Link>> endobj 38 0 obj <>20]/P 21 0 R/Pg 44 0 R/S/Link>> endobj 40 0 obj <>24]/P 22 0 R/Pg 44 0 R/S/Link>> endobj 42 0 obj <>33]/P 24 0 R/Pg 44 0 R/S/Link>> endobj 24 0 obj <> endobj 44 0 obj <>/MediaBox[0 0 612 792]/Parent 11 0 R/Resources<>/Font<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageC]/XObject<>>>/StructParents 0/Tabs/S/Type/Page>> endobj 54 0 obj [43 0 R 46 0 R 48 0 R 50 0 R 51 0 R 52 0 R 53 0 R] endobj 55 0 obj <>stream xœÕXÛrÛ6}×W`òÐafTˆ¸n'S_â©Û¤Mk·/N`‰¶K¤ËK;î×wA�A“r&Ét¦~¡,‹ÅÙݳg¹8.ªôÖ.+ôí·‹«Ç‡-ÞØǼ®^½B'g§³«˜ÆÈ=„q¢$*îfŠâþ�dS¸ÔþXãþ/’Ùí~ULü‡ÑU¯ßžÎoÒìÞùðöôâÅíé'Wà 1”Âz¦c!uè€àX0BÑÕj¶8'ˆHÿýÕíì:ú¡.2»A¯ïó,ߦèåìk�%%E+›¡w/ÿ@W?̈86Lƒq¿s;“í�Íîê–Á.‰á�¢‹l•gI™Zä·¾¾òÎ?"\Üetàîç_ . ¼ò Rˆ�÷ ’ˆÑï/ÑÕ‡™„xÑs!Ê7õ6AD£æ÷Ñ“èÈI±Ù�ýToo’‘ÐÄå\ª3Áö&riC�ð�R¬ µ7¸�ž›ô€?|oŒƒ9‘à˜vÍf¸>‘2¸m•.7 b¡ñw;Ë¢—°hŸœB)lLk\}Mc¢Bß“� ù,ÁÁ7FØHnGï;Ì7Õ±s4Ùæ«dú¸iîòŽ¹“ol•nÒÊ–.wà F¿&d#º´k»=ò©H•b(º¬êUŠ~´eÝ®gRÁú6;©"˜Å\õ}°¥-¼¡ð¶_&ý›ÿ/¯Ú¬ ,%ûë7õú‰86ôæ$_=îÑOá†a1^ø×ÔÎÊÅ&ͬÃÃ`­´˜l‘&(Z3Q´»S5Ðy[³Í©ñ>¯Ï’ë«�J`JFƒxVÉ6ÉÐÅf[w¤9wŽ�Û‚ Àó–2¡ßTðudïë�K„ŽmWž; Ãq³÷­ÍìgŽ.²²J«ºj~§ØpÁvY@ÁZsd¢÷XcCEðCe³Ž9ÉïòbšäH¯ßq¡ ¢†õ@;óIF�K…I·yãâxïÃX~w·µé/óí¡T!#Ô͹Cb¼Iü”�7ƒ¦y…\y/×% qè"Sd¿ó€î¹þsó¦MÊbá»íerl±F'i™¥å¼M Âá*Ñ.:&€²3Z±/™½æÄ´ÄÐõYïÂMXáw��A±2Êl´ÎógC+FB‹)ˆNì°áe.–$8´òaÇ\‡÷˜[>lfèg‘ÄeÔa»·EhÇÝEhŠIlø(C¼µ`º­A0Ój²&…:&` K¢ÂÓì.©ìº†µÇ»õgƒl [Ÿä‘S1Œ‚í/˜G½v#bç”É–ÏqÉH�`Êì¹äÆeÃ2Ÿb‘Ïœ&(åØLNÍE̸è¢.+9iü=÷¥‚9åz 6ùߨZ§%²Ù ÙÕ*­ÒÜ©q0¬³ý�÷° ::$¨éGŒ+À3Ð5¤ ½[WÕCy´ð™"V÷#¾(—kà¤b]ßà:Åv‰ÓÕâCò0 Ñóô®.’½;]?ø2�bÜ{tßî ãÐ>AN %TÚAgùì—!Ø”†`kámìö:§Ô1í»E¬„7¾kg*xÈgE+ýb©‚ŽR¡ü‚—>øóQqL™f¡7¯Ûœ&±lDzD§ùv›gå@ñÑýÑã èÿÉúkżµJVè4uÜ•gŸ  )œó†{�BDŒiÍ€‡¯%8G�Pü¦åLN\µ]ŽZ…ÐN´ÈØÈ¡Fø¦)Å®ÕH†‹ÉX«!R›A«™#ߨÞGnÊzÿ½hÇ`o!ƒ£sƒë£qL½±¡�¦ ÷Dq·€9„š!c0Y4‚†ÁNTê`²pÂ~Þx @0då‹tNõD“¥Â�2 ËÞÙíÓ÷�B†ÖÉUÏY‰ cHw¯#vï ¦ 3}±ëÈÆ—>fÑQWLƒ!!� ›à9ŸŠ ‹G¢"¡•t'ts>ð‚ !±ø9OšÛ„Ã`Ù™>ûùâÈÕ%�S YæºÙä»6¢µ ã0ÀtÞvì¨L 8ÿòŠ+è¦Aæ¤{·hÚÖ$?2öüM‰ÉB>µk-þjà ùãÈ!ˆ+Ñ‹´,Éb&>NªP:1׺£'³§Ô+×ÜÛPƒŸ‚Hò4Ô°äÆ/aÇ*œîóún]¡ª³@hd}Ž»Dµ&j�nóݶ¦��™ ÇÑ$iØ. ­j—ˤ,Ûi“ã¢è¦•©”HHv�Mã;ïä/�yà”]‚ˆ}týÑ÷1èlÒˆðµÈ®“}…Nê2ͺÃaŠ°¶­ÐoèÒDZDßC$¨—‘yÔ�2>&×ÑE…Ö@¤7I{ч :‘ïÒqYä€J³å<�Ö”f¨¥!¿¦áŨOIÝ“¦�&¼Ùu‡Iïp…ê„�è8vÙºZçEú�o ijRŸéV(©Ø¡o 3¦pÈxSY<Òa�ûD›ÁÑ óž‘ëu¨j endstream endobj 11 0 obj <> endobj 58 0 obj <>stream xœí�gxçÕ†ƒíر“|vÑ1ÆØƘŽ0ÕÓX…"Do¦šÞAH„袊.z½SE!šDQï½ ÞµÚ6ßlpÁ í®fæLyîëþ•+¹‚æœyÎÎî¼ïË0 Å£Íe¢û1™ûm6õ? €ÄÉòd‚üÛFLìh&ï2£WSÿ› Hö!å÷™òCÛ0É.LI(õ¿ €¤Pż>PþkC&v“sŽÑ«¨ÿ• ¤@ÚÚ·Ï”ÿÒÊðØ¢Š þ· 1z-Ö±ü™òÒ˜!ÿþµEKýï > î˜0P^öƒáéF�Fý¯ È�N›�­Ž‹Sß»Wèå•wâDξ}Y›7g¬\™æà�2iRÒˆ ýú½0ÞÆ&¶k×Æ´kÝ¢Å�íÔéå'¡oß—ÿÛäqãÒfÏN_¼8ÓÝ=gïÞ¼S§Øÿ»âG�J#"4iiºâbêk!M’æ™3S~ÿBÌ’I^Ȩ"©ÿ €4Ðåç—†‡Ý¹“ölööílž§N�š8hPlÇŽ‘ †U­ôÎ;Aú“HþóŸÃjÔˆjÚ4®{÷¤¡CSgÌÈX±"gÏžüóçÙyÇ>]QõÚ|Ã\0{¦à1 À›Ðææ–

Buka dari QuBisa App, banyak penawaran menarik!

Keuntungan berlipat-lipat ketika berhasil memilih saham yang tepat

Seperti yang sudah disebutkan di atas, investasi saham jangka panjang bisa dipraktekkan dengan mendiamkan sebuah saham dalam waktu yang lama. Tidak terpengaruh harga saham itu akan turun atau akan naik.

Tapi tentunya kamu punya target bahwa harga saham itu harus naik signifikan dibandingkan ketika pertama kali kamu membelinya. Berapa persen naiknya sukar diprediksi, tapi bisa memberikanmu kejutan.

Sangat mungkin sekali sebuah saham dengan harga Rp300, ketika kamu tunggu sampai 5 tahun, harganya naik jadi Rp30.000. Berapa persen kenaikannya? Sangat banyak, bukan?

Belum lagi dividen yang akan kamu dapatkan dari perusahaan. Untuk itulah kamu perlu menemukan perusahaan yang tepat. Jadi, berapa persen keuntungan ideal saham jangka panjang? Tidak bisa ditentukan dengan perhitungan biasa.

Tahu analisis teknikal

Analisis teknikal ini harus kamu kuasai bahkan sebelum memutuskan masuk ke dunia trading saham. Analisis teknikal bisa membuatmu tahu kapan waktu yanh tepat untuk membeli dan menjual saham. Cara mempelajarinya kamu perlu membaca buku tentang analisis teknikal dan mengikuti seminar atau workshop trading saham.

Harus tahu analisis fundamental

Analisis fundamental berbeda dengan analisis teknikal yang digunakan di trading saham. Sebelum memilih membeli sebuah saham, kamu perlu memeriksa laporan keuangan dari emiten saham tersebut.

Kamu harus bisa membaca apakah perusahaan tersebut memiliki keuangan yang sehat dan bisa bertahan sampai beberapa waktu ke depan. Lalu, apakah perusahaan tersebut memiliki profit yang nyata, dan yang terpenting utangn yang dimilikinya harus dalam batas wajar.

Investasi jangka panjang dan jangka pendek, mana yang lebih untung?

Investasi saham merupakan salah satu instrumen investasi yang punya risiko paling tinggi. Hal ini dikarenakan nilai saham yang fluktuasinya sering naik-turun tak menentu, dan tidak terprediksi juga.

Artinya jika hari ini mengalami kenaikan, bisa saja harga saham besoknya tiba-tiba turun sangat jauh, dan terkadang hal itu bisa membuat investor khawatir karena modal mereka bisa hilang dalam sekejap.

Inilah yang harus kamu persiapkan ketika memasuki pasar modal. Kamu bisa saja mendapatkan keuntungan kapan pun dan bisa saja kehilangan modal kapan pun.

Untuk itulah kamu perlu tahu strategi apa saja yang harus dilakukan untuk meminimalisir risiko. Strategi yang dipasang di investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek itu berbeda.

Investasi trading saham (jangka pendek)

Investasi saham jangka pendek bisa kita kenal juga dengan trading saham. Trading saham merupakan kegiatan menjual dan membeli saham yang dilakukan harian. Itu artinya kamu melakukan kegiatan ini setiap hari untuk mendapatkan keuntungan.

Namun, kegiatannya memang tidak sesederhana membeli, lalu menjual. Agar mendapatkan keuntungan tentunya kamu harus membeli ketika harganya murah, lalu menjual ketika harganya naik.

Hanya saja hal ini tidak selalu terjadi. Jadi, kamu harus bisa memilih saham dengan jeli, dan strategi yang harus diperhatikan seperti ini.

Semakin banyak modal, semakin banyak keuntungan yang didapatkan

Di investasi saham sebenarnya tidak dibatasi berapa modal yang ingin kamu keluarkan, tapi semakin banyak modal yang ditanam, semakin banyak keuntungan yang bisa kamu miliki.

Sumber Keuntungan Investasi Saham

Dengan memilih saham sebagai instrumen saham setidaknya kamu bisa mendapatkan dua sumber keuntungan yang bisa didapatkan, yaitu capital gain dan dividen.

Capital gain adalah selisih antara harga beli dan harga jual suatu saham. Keuntungan ini bisa didapatkan ketika kondisi harga beli lebih rendah dibandingkan dengan harga ketika dijual.

Kamu membeli saham perusahaan ABCD pada harga Rp1000 sebanyak 5 lot

Harga beli 1 lot = Rp2.000 x 100 lembar

Harga beli 5 lot = Rp100.000 x 5

Jadi, harga beli 5 lot saham ABCD = Rp500.000

Setelah 1 bulan, Kamu menjual seluruh saham ABCD yang dimiliki pada harga Rp1.500

Harga jual 1 lot = Rp1.500 x 100

Harga jual 5 lot = Rp 150.000 x 5 =  Rp 750.000

Jadi, harga jual saham ABCD = Rp 750.000

Capital gain = Rp750.000 – Rp 500.000 = Rp250.000

Sehingga keuntungan saham yang kamu dapatkan (capital gain) saat menjual saham ABCD adalah Rp250.000.

Namun di sisi lain, berinvestasi saham juga memiliki risiko capital loss. Capital loss merupakan kebalikan dari capital gain. Capital loss adalah kerugian yang terjadi ketika kamu menjual saham pada saat harganya turun atau harga lebih rendah dibandingkan membeli.

Oleh karena itu, kamu perlu hati-hati ketika melakukan transaksi saham sehingga berinvestasi pada saham kurang cocok jika dilakukan oleh investor pemula terutama yang memiliki profil risiko risk averse (menghindari risiko/konservatif).

Dividen merupakan pendapatan perusahaan yang dibagikan pada para pemegang saham secara regular. Keuntungan ini bisa didapatkan ketika kamu menyimpan saham dalam jangka waktu yang lama (tidak diperjual-belikan) atau memiliki saham sebelum cum date.

Cum date atau singkatan dari cumulative date merupakan tanggal penentuan bagi para investor yang berhak mendapatkan dividen dari perusahaan tertentu karena memiliki saham tersebut. Pembagian dividen perusahaan berbeda-beda yaitu dilakukan setiap 1 tahun sekali, 1 tahun 2 kali, atau dalam jangka waktu tertentu sesuai kebijakan perusahaan.

Lalu, sekarang kamu pasti bingung apakah harus memilih trading saham atau investasi jangka panjang. Keduanya pun punya keuntungan dan risikonya masing-masing. Jadi, kamu bisa memilihnya sesuai dengan karakteristik.

Jika ingin punya penghasilan yang cepat, kamu bisa memilih trading saham. Jika ingin punya keuntungan yang banyak dalam waktu sekaligus, kamu bisa memilih investasi jangka panjang.