Iklan Non Komersial Memiliki Tujuan Untuk Mendapatkan Keuntungan
Iklan Lowongan Kerja di Job Portal
Fokus pada Produk atau Layanan
Ciri utama dari iklan komersial adalah fokusnya pada produk atau layanan tertentu. Berbeda dari iklan yang bertujuan mendidik atau memberikan informasi umum, iklan komersial langsung menyebutkan dan menonjolkan produk yang ingin dipromosikan. Misalnya, iklan shampoo akan menampilkan manfaat utama dari produk, seperti membuat rambut lebih lembut dan berkilau, serta keunggulannya dibanding produk lain. Dengan cara ini, konsumen langsung tahu apa yang ditawarkan.
Contoh Iklan Komersial
Iklan komersial bisa dilakukan pada produk dan jasa yang tersedia untuk dibeli oleh konsumen. Sehingga tidak terbatas pada produk barang namun bisa juga jasa, misalnya universitas yang menawarkan kuliah di kampusnya.
Contoh iklan komersial yang paling umum dijumpai adalah iklan produk FMCG seperti shampoo, sabun, deterjen, susu, teh, kopi, minyak goreng dan sejenisnya. Iklan tersebut banyak dijumpai di TV, media cetak, baliho hingga internet.
Salah satu contoh iklan komersial adalah promo Paket Internet Sakti untuk Telkomsel PraBayar pada 2022. Iklan berbentuk TVC (Iklan TV) yang ditayangkan di media audio visual termasuk YouTube dengan durasi 15 detik dan 30 detik.
Pesan yang disampaikan yaitu Paket Internet Sakti Telkomsel memiliki kuota melimpah untuk memfasilitasi berbagai kegiatan kamu. Nonton pertandingan, main game, menelpon, bikin konten terus-terusan nggak masalah.
Dicantumkan pula harga paketnya mulai dari Rp 7.000 aja, kuotanya tersedia hingga 210 GB. Begitupun dengan informasi pembelian paket bisa dilakukan melalui aplikasi MyTelkomsel.
Baca Juga: Cara Iklan di Facebook dengan Budget Kecil
Demikianlah penjelasan contoh iklan komersial yang akan membantu kamu semakin memahami tentang iklan komersial. Jadi apakah kamu sudah siap untuk bikin iklan komersial bisnismu?
Jika sudah siap berpromosi, yuk cobain MyAds dari Telkomsel. Dengan MyAds, kamu bisa beriklan ke 160 juta lebih pengguna Telkomsel dengan metode Location Based Advertising (LBA).
Tak hanya luasnya jangkauan, kamu juga bisa memonitor performa iklan dan mengatur sendiri target iklan yang diinginkan. Jadi lebih efektif dan transparan! Yuk buruan daftar untuk memulai beriklan di MyAds!
Ketika menonton di tayangan di televisi atau internet, kamu tentu seringkali menemukan iklan. Istilah iklan diartikan sebagai berita pesan yang bertujuan mendorong dan membujuk penonton ramai tentang benda dan jasa yang ditawarkan.
Namun, berdasarkan tujuannya ada dua kategori iklan, yaitu iklan komersial dan non komersial. Iklan non komersial sendiri biasanya digunakan sebagai bahan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan demi kepentingan umum. Berikut contoh dari iklan non komersial serta perbedaannya dengan iklan komersial.
Vaksinasi COVID-19
Contoh Iklan Komersial
Commercial ads merupakan salah satu bentuk strategi pemasaran yang umum digunakan terutama di Indonesia. Ada beberapa contoh iklan komersial yang populer di Indonesia. Beberapa bahkan populer untuk waktu yang sangat lama.
Contoh iklan komersial yang populer, yaitu iklan mie instan dari bran terkenal Indonesia, yaitu Indomie. Commercial ads dari Indomie ini sudah populer sejak tahun 90-an hingga sekarang. Bentuk commercial ads yang populer dari Indomie yaitu menggunakan lirik lagu kebangsaan yang mudah dikenali oleh masyarakat.
“Dari Sabang sampai Merauke” adalah salah satu potongan lirik lagu dari iklan hard selling Indomie yang sangat populer. Selain lirik lagu, [tagline iklan] Indomie, yaitu “Indomie Seleraku” juga merupakan bentuk commercial ads yang populer dari Indomie.
Contoh commercial ads yang populer selanjutnya, yaitu dari brand minuman probiotik Yakult. Sama halnya dengan Indomie, Yakult juga memiliki bentuk commercial ads yang populer menggunakan lirik lagu. Salah satu potongan lirik lagu yang populer dalam commercial ads Yakult yaitu “Cintai ususmu, minum Yakult tiap hari”.
Komunikasi Berbayar
Ciri yang pertama dari iklan komersial adalah suatu iklan yang memiliki bentuk komunikasi berbayar serta lebih banyak didominasi dengan tujuan komersial. Umumnya suatu iklan yang dipublikasikan dianggap menarik sekaligus penting oleh pihak pemilik informasi. Selain itu pihak sponsor iklan juga terbilang tidak anonym atau masih bisa diidentifikasi. Dengan begitu konsumen juga tahu asal opini maupun klaim terhadap produk tersebut.
Contoh Iklan Komersial
Di negara Indonesia memang sudah banyak iklan komersial yang lebih mudah kita temukan untuk saat ini. Contohnya adalah iklan produk Indomie pada era 90-an. Dimana pada saat ini iklan produk ini memiliki tagline lirik yang membuat masyarakat mudah mengenalinya ketika merindukannya meski hanya sepenggal saja.
Iklan ini juga termasuk sebagai salah satu jenis iklan komersial yang begitu menarik. Tentunya Anda juga tidak asing dengan lirik “Dari Sabang sampai Merauke” dalam iklan produk Indomie pada era 90-an.
Demikian ulasan mengenai iklan komersial. Grameds bisa membaca buku-buku terkait periklanan yang bisa kamu dapatkan di Gramedia.com. Gramedia selalu memberikan produk-produk terbaik agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Ditujukan untuk Audiens Target
Iklan komersial memang ditujukan untuk audiens target. Dimana belakangan ini makin terasa sekali ciri yang satu ini. Jika dahulu iklan ditayangkan melalui siaran televisi maupun radio yang bisa menjakau audiens cukup luas.
Namun kini iklan lebih banyak ditayangkan melalui platform digital yang jangkauannya tak hanya lebih luas namun juga tersegmentasi.
Setiap brand produk maupun jasa memiliki buyer personal tersendiri yang ingin mereka tarik. Saat ini fokus sebuah iklan pada segmen tertentu juga terbilang cukup efektif sekali. Karena hal tersebutlah iklan komersial untuk saat ini lebih banyak dirancang khusus untuk menarik audiens target.
Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh iklan komersial. Lalu Anda juga perlu tahu jika di dalam iklan komersial juga selalu ada bahasa persuasif seperti ajakan dan rayuan. Lalu dalam iklan komersial juga kerap menggunakan kata-kata menarik serta mudah dimengerti dan juga menjelaskan tentang produk ataupun jasa yang ingin diiklankan.
Mengedukasi Konsumen
Selain tujuan promosi dan branding, iklan komersial juga bisa digunakan untuk mengedukasi konsumen tentang manfaat atau cara penggunaan produk. Misalnya, iklan pasta gigi yang menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan gigi dengan menggunakan produk tertentu. Edukasi melalui iklan ini membantu konsumen memahami bagaimana produk dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan mereka, sehingga mereka lebih yakin untuk membeli.
Memiliki Target Pasar Tertentu
Setiap brand pasti memiliki target pasar tersendiri sesuai dengan produk atau jasa yang diiklankan. Jika dulu, iklan hard selling ini sering StickFriends temui di media televisi dan radio, maka saat ini media iklan komersial ini menjadi lebih beragam.
Variasi platform yang digunakan dalam promosi produk tersebut bisa StickFriends sesuaikan dengan target pasar yang ingin StickFriends jangkau. Sebagai contoh, jika StickFriends memiliki produk yang segmentasi pasarnya adalah anak muda, maka StickFriends sebaiknya menggunakan media sosial sebagai platform iklan.
Hal ini karena saat banyak anak muda yang menggunakan media sosial sebagai media komunikasi. Pemilihan media iklan yang tepat akan mengoptimalkan dampak penjualan yang ingin StickFriends capai. Jadi, sambil membuat iklan yang soft selling dalam bentuk video Reels, Anda juga bisa menjalakan iklan komersial untuk mencapai tujuan tertentu.